Stasiun Maja adalah stasiun kelas dua yang terletak di Kota Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Lokasi stasiun KRL ini tepat di ujung Situ Cicinta, dan hanya sekitar 800 meter dari perumahan Permata Mutiara Maja. Secara geografis, stasiun Maja terbilang cukup tinggi yaitu sekitar 40 meter di atas permukaan laut.
Keunikan Stasiun Maja
Dibandingkan dengan stasiun kereta lainnya di Indonesia, Stasiun Maja memiliki keunikan tersendiri. Hal ini karena Stasiun Maja merupakan satu-satunya stasiun KRL yang berada tepat di pinggir danau (Situ Cicinta) sehingga stasiun ini boleh dibilang sebagai The Only Lake View Railway Stasion in Indonesia.
Fasilitas Stasiun Maja
Sebelum PT Kereta Commuter Indonesia (PT. KCI) memperpanjang rutenya ke Rangkasbitung, stasiun ini dahulu hanya melayani kereta-kereta api lokal. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kereta api komuter wilayah Kabupaten Lebak, PT KCI kemudian melakukan perpanjangan rute KRL Commuter Line ke Stasiun Rangkasbitung. KRL tersebut mulai beroperasi sejak tanggal 1 April 2017.
Sejak bangunan baru stasiun selesai, maka fasilitas stasiun Commuter Line ini pun menjadi semakin lengkap. Hal ini tentu saja membuat para pengguna layanan commuter line semakin nyaman, dan aman tentunya. Beberapa fasilitas baru yang terdapat di lantai 2 Stasiun Maja antara lain adalah:
- Tempat Parkir
- Loket karcis
- Lift
- Toilet
- Mushola
- Ruang Kesehatan
- Ruang Menyusui
Data Stasiun Maja
URAIAN | KETERANGAN |
---|---|
Luas Gedung | 570 m 2 |
Panjang Gedung | 19 meter |
Lebar Gedung | 30 meter |
Luas Peron | 2.400 m 2 |
Panjang Peron | 200 meter |
Tinggi Peron | 1 meter |
Jumlah Lantai | 2 lantai |
Kapasitas | 1.113 orang |
Posisi | Km 62+548 |
Dibangun | 2014 |
Ketinggian | 40 mdpl |
- Sumber: PT. KAI
Stasiun Maja Dari Dulu Sampai Sekarang
Berdasarkan catatan yang terdapat pada situs resmi PT KAI, Stasiun Maja ternyata memiliki riwayat yang cukup panjang. Bagaimana perkembangannya? Yuk simak tulisan ini sampai tuntas.
Tahun 2012
Pada mulanya stasiun ini hanya memiliki 2 jalur lurus. Namun sejak uji coba jalur ganda dan perpanjangan jaringan jalur KRL Mei 2012, maka jalur 2 lama stasiun ini menjadi sepur lurus arah Tanah Abang, sedangkan jalur 1 menjadi jalur lurus.
Tahun 2013
Sejak tanggal 17 April 2013, stasiun baru Maja sudah memiliki jalur ganda, dan mulai melayani KRL Commuter Line tujuan Stasiun Tanah Abang. Saat ini, terdapat beberapa layanan KRL Commuter Line yang berhenti di stasiun ini.
Tahun 2014
Pada tahun 2014, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub mulai membangun stasiun baru Maja. Bangunan baru stasiun ini bergaya modern minimalis, serupa dengan Stasiun Palmerah, Kebayoran, dan Parungpanjang.
Tahun 2016
Pada tanggal 11 Mei 2016, bangunan baru stasiun ini selesai menggantikan bangunan lama di sebelah barat lautnya. Selain itu, jalur kereta apinya bertambah menjadi 3 dengan jalur 3 merupakan jalur sepur baru. Sebelum KCJ memperpanjang rutenya ke Rangkasbitung, stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antar kereta api selama beberapa waktu.
Tahun 2017
Dalam rangka meningkatkan pelayanan commuter line wilayah Kabupaten Lebak, PT KAI Commuter Jabodetabek kemudian melakukan perpanjangan rute KRL Commuter Line ke Stasiun Rangkasbitung. KRL tersebut mulai beroperasi pada tanggal 1 April 2017. Dengan kwalitas layanan dan fasilitas yang lebih baik dari KRD, maka tidaklah mengherankan jika Commuter Line kini lebih menarik minat masyarakat.