Jalan Tol Serpong Balaraja

()

Jalan Tol Serpong Balaraja (Tol Serbaraja) pengerjaannya terus dikebut. Jalan tol sepanjang 39,9 km ini menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang dan juga merupakan bagian dari Tol Jakarta Outer Ring Road 3.

progres jalan tol serpong balaraja september 2024

Proyek Jalan Tol Serpong Balaraja

Jalan Tol Serpong Balaraja merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di Provinsi Banten. Pembangunan ruas tol seksi 1A dengan panjang 5,15 kilometer telah rampung dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 20 September 2022 yang lalu. Gerbang Tol Serbaraja seksi perdana tersebut terletak tepat di sebelah Aeon Mall. Gerbang tol ini akan terhubung dengan Stasiun Cisauk yang berada di kawasan Intermoda BSD City.

Ini merupakan Transit Oriented Development (TOD) yang menghubungkan beberapa layanan transportasi umum termasuk Shuttle Bus BSD Link dan Commuter Line melalui Stasiun Cisauk yang telah terintegrasi dengan Stasiun Tanah Abang.

Baca: Kota Terpadu Maja

Kedepannya rute jalan tol ini akan terhubung dengan Tol Ulujami – Serpong, menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Jakarta Selatan menjadi satu kesatuan yaitu Ulujami – Serpong – Balaraja – Cinere.

Jalan Tol Serpong Balaraja Seksi 1B CBD-Legok sepanjang 5,40 kilometer (km) akan segera rampung dan dioperasikan pada Kuartal 3 tahun 2024. Saat ini, progres konstruksi telah mencapai tahap akhir penyelesaian dengan persentase 94,44%.

Pembangunan jalan ini adalah proyek kerjasama pemerintah dan Badan Usaha Jalan Tol, PT Trans Bumi Serbaraja. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, konstruksi jalan tol ini merupakan kelanjutan dari ruas Ulujami – Serpong dan dirancang untuk mempersingkat waktu tempuh dari Serpong (BSD City) ke Jakarta dan Merak.

Berdasarkan informasi pada laman resmi BPJT, Senin (30/9/2024), pengoperasian Jalan Tol Serpong Balaraja tanpa tarif diberlakukan sampai dengan terbitnya penetapan pengoperasiaan yang akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Jalan Tol yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini berperan penting dalam memudahkan mobilitas masyarakat serta meringankan beban kendaraan di wilayah Tangerang Raya, Banten,” tulis BPJT.

Selain itu, juga diharapkan dapat memperkuat konektivitas antara pusat ekonomi dan kawasan perumahan di wilayah Kabupaten Tangerang, serta mempersingkat waktu tempuh dari dan menuju Jakarta.

Master Plan Jalan Tol Serpong Balaraja

Proyek tol ini akan memiliki koneksi ke beberapa jalan tol utama, termasuk tol Jakarta – Serpong, tol Jakarta-Merak, dan tol Jakarta – Serang. Selain itu, akan ada juga akses ke jaringan jalan tol lainnya di sepanjang rute tersebut. Jalan tol Serpong Balaraja direncanakan memiliki 8 Simpang Susun (SS) yang bisa menjadi akses baru, antara lain:

  • Serpong CBD
  • Industri
  • Legok
  • Mekar Jaya
  • Pasir Barat
  • Jambe Cilejit
  • Cileles dan
  • Tigaraksa – Maja

Kemudian, jalan tol ini akan terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Seksi 1A, dari Simpang Susun (SS) Rawa Buntu ke SS CBD sejauh 5,15 kilometer (sudah beroperasi)
  • Seksi 1B, dari SS CBD ke SS Legok sejauh 4,70 kilometer
  • Seksi 2, dari SS Legok ke SS Pasir Barat sejauh 11,54 kilometer
  • Seksi 3, dari SS Pasir Barat ke Junction Balaraja sepanjang 18,57 kilometer

Pembangunan jalan tol memiliki total nilai investasi sebesar Rp 14,37 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun. Proyek ini merupakan salah satu contoh pembangunan jalan tol yang diinisiasi oleh swasta yang mendukung program pemerintah dalam mengembangkan jaringan jalan tanpa hambatan.

Uji Coba Gratis

Dalam rangka tahap awal ini, operasional jalan tol akan dibuka secara fungsional tanpa dikenakan tarif untuk sementara waktu guna memberikan kenyamanan dan uji coba kesiapan infrastruktur sebagai bagian dalam sosialisasi pengguna jalan tol.

Untuk diketahui, PT Trans Bumi Serbaraja selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola ruas tersebut, terus berkomitmen untuk memenuhi seluruh Standar Pelayanan Minimum (SPM) bagi pengguna jalan Tol Serbaraja seksi 1A dan seksi 1B dalam pengoperasiannya.

Tarif Tol Serpong Balaraja

Saat dibuka untuk publik, jalan tol Serpong Balaraja dapat digunakan secara gratis selama 14 hari setelah pembukaannya. Namun saat ini sudah diterbitkan penetapan tarif untuk tol tersebut yang telah diatur dalam Keputusan Menteri PUPR Nomor 1115/KPTS/M/2022.

Ruas Tanggal Diberlakukan Gol 1 Gol 2 Gol 3 Gol 4 Gol 5

Pembangunan jalan tol Serpong Balaraja ini diharapkan dapat menjadi dorongan penting bagi pengembangan wilayah barat Jakarta. Tol ini diantisipasi untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antara wilayah-wilayah terkait, potensi mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta memperluas peluang investasi di sekitarnya.

Itulah berita terkini mengenai progres pembangunan Jalan Tol Serpong Balaraja yang kami kutip dari beberapa media online mainstream.

Masih ragu beli rumah di Permata Mutiara Maja?

Yuk survey lokasi dulu, biar kamu bisa lihat sendiri seperti apa kondisinya sekarang ini.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.