Pembangunan Jalan Akses Untuk Percepatan Pengembangan Kota Maja telah dikaji secara serius oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) komitmen melakukan percepatan pengembangan Kota Baru Maja.
“Pengembangan Kota Baru Maja menjadi salah satu prioritas dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) dan akan berkontribusi terhadap penyediaan hunian untuk masyarakat,” ungkap Kepala BPIW Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono saat membuka Rapat Koordinasi Pengembangan Kota Baru Maja di Kantor BPIW, Selasa, 29 Oktober 2019.
Untuk itu, lanjutnya, pengembangan Kota Baru Maja perlu mendapat dukungan Kementerian PUPR agar dapat cepat berkembang. Salah satu dukungan untuk mempercepat pengembangkan Kota Baru Maja adalah penanganan pembangunan jalan akses yang menghubungkan kawasan pertumbuhan di sekitarnya.
“Keberadaan posisi jalan akses tersebut memang sedang ditunggu pengembang. Adanya pembangunan jalan akses itu akan memacu pengembang untuk melakukan pembangunan,” terangnya.
Sebelumnya, terang Hadi, pada tahun 2017 telah direncanakan pembangunan jalan akses Pamulang-Maja sepanjang kurang lebih 53 KM, namun dalam studi terbaru terdapat alternatif trase yang lebih pendek sehingga lebih murah dalam pelaksanaannya.
Hadi mengatakan, saat ini BPIW telah merencanakan tiga alternatif pengembangunan jalan, antara lain Jalan Akses Maja ke Kawasan Industri Cikande sepanjang 6,3 KM, Jalan Akses Maja ke Rangkasbitung sepanjang 6,1 KM serta Jalan Akses Maja ke Jalan Tol Serpong-Balaraja sepanjang 8,1 KM.
“Pembangunan jalan akses untuk memacu percepatan pengembangan Kota Baru Maja, perlu mendapat kajian yang mendalam dengan melibatkan pemerintah daerah,” terang Hadi.
Ia berharap, rapat koordinasi pengembangan Kota Baru Maja selanjutnya dapat dihadiri Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Pemprov Jabar serta Pemkab yang akan terlibat dalam perencanaan pembangunan jalan, agar keputusan yang diambil telah mempertimbangkan secara menyeluruh.
Di tempat sama, Kepala Bagian Anggaran dan Umum, Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, BPIW, Allien Dyah Lestary mengatakan, rapat koordinasi pengembangan Kota Baru Maja selanjutnya akan melibatkan pemerintah daerah sambil meninjau langsung ke lapangan.
Dengan turun ke lapangan bersama, ujar Allien, kendala yang ada dapat segera tertangani dan pembangunan jalan akses dapat cepat dilaksanakan.